Haiii semua apa kabar? Harapannya semuanya baik ya
heheee. Baiklah-baiklah kali ini saya mencoba untuk membagikan materi tentang
vektor pada bidang.
A.
Pengertian Vektor
Besaran
seperti berat,panjang, volume, muatan listrik dan luas dinamakan skalar
sedangkan besaran seperti kecepatan, gaya, torsi, pergeseran/perpindahan yang
untuk menggambarkannya selain dengan bilangan memerlukan arah dinamakan vektor.
Vektor digambarkan anak panah ( ruas garis berarah ). Panjang ruas garis
menyatakan besarnya vektor dan arah anak panah menyatakan arah vektor. Sehingga
dapat didefinisikan bahwa definisi dari vektor adalah himpunana ruas garis
berarah yang mempunyai besar dan arah sama.
B.
Penjumlahan
Vektor
Penjumlahan
dua buah vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah
jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya.
Cara
penjumlahan vektor pada gambar diatas disebut cara segitiga (aturan segitiga).
Sedangkan
cara lain dalam penjumlahan vektor dinamakan cara aturan jajar genjang, seperti tampak pada gambar berikut :
C.
Pengurangan
Vektor
Pengurangan vektor pada
prinsipnya sama dengan penjumlahan, tetapi dalam hal ini salah satu vektor
mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya, vektor A dan B,
jika dikurangkan maka:
A – B = A + (-B)
Di
mana, –B adalah vektor yang sama dengan B,
tetapi berlawanan arah.
D.
Perkalian Vektor
Pada penjelasan
sebelumnya telah dibahas bahwa hasil kali scalar dengan vector hasilnya adalah
suatu vector.
E.
Persamaan Vektor
Pertama kita akan
mencari persamaan vector untuk suatu garis lurus. Perhatikan gambar berikut :
Persamaan vector tersebut
dapat pula dinyatakan ke dalam persamaa kartesius yaitu sebagai berikut :
Dari persamaan vector
terakhir tersebut diperolehlah persamaan parametrik garis ; yaitu sebagai berikut :
x
= d1 + k u1 ,
y = d2 + k u2
Dan apabila
parameter k dan persamaan parametric ini dilenyapkan maka kita perolehlah
persamaan kartesius garis l yaitu sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar